Ngawi – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) / Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah menggelar acara tasyakuran dalam rangka menempati Asrama Panti 01 yang baru. Acara yang berlangsung pada Minggu, 15 Desember 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, dan donatur yang mendukung keberhasilan pembangunan asrama tersebut (16/12/2024).
Acara tasyakuran besar dalam rangka menempati asrama panti yang pertama yang kini sudah memiliki hak milik, bersama lebih dari 400 anak asuh yatim dan dhuafa di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.






Acara tasyakuran dimulai dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PERSADA dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua pengurus Yayasan Panti Asuhan Al-Munawwarah, Ust. Zainul Fanani, yang menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan asrama ini.

“Alhamdulillah, hari ini kami dapat menempati Asrama Panti 01 yang baru, setelah selama 13 tahun Panti 01 terkatung-katung, alhamdulillah dalam waktu empat bulan setengah, bangunan bersama isinya berhasil diselesaikan oleh Lanud Iswahjudi, dan kini telah diresmikan oleh Bupati Ngawi bersama jajaran Forkopimda ” ujarnya.

Kabintal Lanud Iswahjudi Letkol Sus M. Haifal Hasibuan, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Panti Asuhan Al-Munawwarah.
“Saya mewakili Danlanud Iswahjudi sangat mengapresiasi acara tasyakuran ini. Kami berharap asrama yang baru ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak asuh dan menjadi tempat yang penuh berkah untuk mereka berkembang,” ujar Letkol Sus M. Haifal Hasibuan.

Bupati Ngawi, Ony Anwar, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lanud Iswahjudi yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada Yayasan Ngawi Al Munawarah.
“Kami mewakili segenap Kabupaten Ngawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Lanud Iswahjudi yang telah memberikan support dan dukungan kepada Ngawi Al Munawarah. Ini adalah support luar biasa yang sangat bermanfaat bagi kami dalam memfasilitasi panti asuhan se-Kabupaten Ngawi, serta membantu membina anak-anak yatim piatu dan dhuafa agar memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya di daerah ini,” ujar Bupati Ony Anwar.
Setelah sambutan-sambutan, acara di lanjutkan dengan taushiyah Kh. Ibnu Mundzir Yasin, sekaligus pembacaan doa Tasyakuran Menempati Asrama Panti 01

Dalam taushiyahnya, beliau menyampaikan dan mengingatkan umat untuk memperhatikan pentingnya shodaqoh, khususnya kepada anak-anak yatim. Beliau menjelaskan bahwa memberikan shodaqoh kepada anak yatim memiliki nilai yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Anak yatim yang kehilangan orang tua membutuhkan perhatian dan kasih sayang, dan memberikan bantuan kepada mereka merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ridha Allah.
Keutamaan shodaqoh kepada anak yatim juga disebutkan dalam banyak hadits, seperti hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa orang yang menjaga dan memberi nafkah kepada anak yatim akan sangat dihargai oleh Allah, bahkan kedudukannya akan dekat dengan Rasulullah di akhirat. Dalam konteks ini, shodaqoh kepada anak yatim tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka secara material, tetapi juga merupakan bentuk kebaikan yang memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
KH Ibnu Mundzir Yasin menekankan bahwa setiap amal shodaqoh yang diberikan, apalagi kepada anak yatim, akan menjadi sumber pahala yang tidak hanya berharga di dunia tetapi juga di akhirat.
KH Ibnu Mundzir Yasin juga menyampaikan pesan yang sangat penting kepada seluruh jajaran pengurus Yayasan Ngawi Al-Munawwarah, yaitu untuk selalu bersabar dan terus bersabar dalam menjalankan tugas mulia mereka dalam mengelola panti asuhan. Beliau menekankan bahwa menjalankan panti asuhan, yang mencakup merawat dan mendidik anak-anak yatim dan dhuafa, memang penuh dengan tantangan. Tugas ini membutuhkan ketabahan hati, karena para pengurus harus menghadapi berbagai kesulitan, baik dalam hal materi maupun emosi.
Namun, beliau mengingatkan bahwa setiap tantangan yang dihadapi dalam mengurus panti asuhan adalah ujian dan ladang pahala. Kesabaran dalam menghadapi segala cobaan akan mendatangkan ganjaran yang besar di sisi Allah SWT. Allah telah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang bersabar dalam menjalankan tugas-tugas yang sulit, apalagi jika itu dilakukan dengan ikhlas demi membantu anak-anak yatim.
Dengan bersabar, pengurus Yayasan Ngawi Al-Munawwarah diharapkan dapat terus menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan tetap menjaga kualitas pelayanan, pengasuhan, dan pendidikan bagi anak-anak yatim yang berada di panti asuhan tersebut.
Acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak asuh, penyerahan dana wali yatim serta penampilan hiburan dari para anak asuh Panti Asuhan Al-Munawwarah yang menunjukkan bakat seni mereka.


Salah satu yang mencuri perhatian adalah pembacaan Alquran Braille oleh salah satu anak panti, Mutiara Qolbi Ramadhani. Dengan penuh khidmat, anak tersebut membaca beberapa ayat Alquran menggunakan Alquran Braille, memberikan pesan tentang kekuatan dan ketabahan yang dimiliki oleh anak-anak penyandang disabilitas. Penampilan ini mendapat apresiasi tinggi dari para undangan dan menambah suasana sakral acara.

Salah satu penampilan yang paling menarik perhatian adalah pertunjukan jaranan yang dipersembahkan oleh anak-anak panti. Dengan penuh semangat, mereka menari bersama dalam balutan busana tradisional, membawa keceriaan dan menunjukkan bakat seni yang dimiliki.
Sebagai bagian dari tasyakuran, pihak yayasan mengundang donatur dan masyarakat untuk ikut serta dalam prosesi pemotongan pita tanda diresmikannya Asrama Panti 01. Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan bagi pengelolaan asrama serta perkembangan anak-anak asuh.
Dengan adanya asrama baru ini, diharapkan dapat lebih mendukung kegiatan pendidikan, pembinaan, dan pengasuhan anak-anak yatim dan kurang mampu yang berada di bawah naungan Yayasan Panti Asuhan Al-Munawwarah.
#tasyakuran #panti01ngawialmunawwarah #alaspecah #geneng