• Sab. Agu 2nd, 2025

AHAD CERIA: “Anak-Anak Bahagia Memberi Makan Rusa di Benteng Van Den Bosch”

Apr 13, 2025

Ngawi, 13 April 2025 – Suasana penuh keceriaan dan gelak tawa anak-anak mewarnai kegiatan Ahad Ceria yang kali ini mengusung tema “Anak-Anak Bahagia Memberi Makan Rusa di Benteng Van Den Bosch”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh [Nama Penyelenggara, misalnya: Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah] sebagai bagian dari program edukatif dan rekreatif bagi anak-anak binaan.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi buta dengan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi, dilanjutkan dengan kultum pagi, sarapan bersama, serta sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan. Setelah itu, anak-anak mengikuti senam sehat dan jalan santai yang membawa mereka menikmati suasana pagi kota Ngawi.

Pada kesempatan kali ini, pengurus yayasan mengajak anak-anak mengunjungi Benteng Pendem Van Den Bosch, salah satu ikon wisata sejarah di Ngawi.

Benteng Van Den Bosch, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Benteng Pendem, adalah situs bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Benteng ini dibangun antara tahun 1839 hingga 1845 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch .​

Benteng ini dibangun di pertemuan dua sungai besar, yaitu Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun, menjadikannya lokasi yang strategis untuk mengawasi jalur perdagangan dan transportasi penting di Jawa Timur pada masa itu . Bangunan benteng memiliki ukuran sekitar 165 x 80 meter dan berada di atas lahan seluas 15 hektar. Disebut “Benteng Pendem” karena posisinya yang lebih rendah dari tanah sekitarnya, membuatnya tampak seperti terpendam .​

Awalnya, benteng ini dibangun oleh Belanda untuk mempertahankan kedudukannya sekaligus menjaga jalur perdagangan di Jawa Timur . Selama masa pendudukan Jepang, benteng ini beralih fungsi menjadi penjara. Antara Februari 1943 hingga Februari 1944, sekitar 1.580 pria mendekam di bangunan ini . Setelah penyerahan kedaulatan, Benteng Van Den Bosch sempat digunakan oleh TNI Angkatan Darat.

Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana revitalisasi Benteng Van Den Bosch untuk mengembalikannya ke kondisi mendekati aslinya dan menjadikannya destinasi wisata sejarah . Revitalisasi ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam benteng tersebut.​

Di dalam kompleks benteng terdapat makam Kyai Haji Muhammad Nursalim, seorang pengikut Pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda. Menurut legenda lokal, beliau memiliki kesaktian yang membuatnya kebal terhadap peluru, sehingga Belanda memutuskan untuk menguburnya hidup-hidup .​

Benteng Van Den Bosch kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Jawa Timur, menawarkan pengalaman edukatif tentang sejarah kolonial dan perjuangan bangsa Indonesia.

Berlokasi di kawasan bersejarah Benteng Van Den Bosch, anak-anak diajak untuk lebih dekat dengan alam dan satwa melalui aktivitas memberi makan rusa secara langsung. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap hewan serta memperkuat nilai-nilai empati dan tanggung jawab. Kunjungan ini menjadi momen spesial karena anak-anak diajak untuk memberi makan rusa yang berada di area benteng. Anak-anak tampak sangat antusias dan bergembira saat berinteraksi langsung dengan rusa-rusa jinak tersebut.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar di dalam ruangan, tetapi juga menikmati pengalaman berinteraksi langsung dengan lingkungan. Melalui kegiatan ini, mereka bisa belajar menyayangi makhluk hidup sekaligus mengenal sejarah lokal,” ungkap Ust. Zainul Fanani.

Selain memberi makan rusa, rangkaian kegiatan Ahad Ceria juga diisi dengan sesi refleksi bersama yang dipandu oleh para pendamping. Anak-anak tampak antusias dan penuh semangat mengikuti seluruh aktivitas yang telah disiapkan.

Dengan menggabungkan unsur edukasi, rekreasi, dan penguatan karakter, program Ahad Ceria ini diharapkan dapat terus menjadi ruang tumbuh yang positif bagi anak-anak, serta mempererat kebersamaan di antara mereka.

#AhadCeria #AnakBahagia #YayasanAlMunawwarah #KegiatanAnakYatim #NgawiCeria #AhadProduktif #MemberiMakanRusa #BentengVanDenBosch #BentengPendemNgawi #WisataEdukasiNgawi #NgawiHeritage #BerbagiKebahagiaan #MomenKebersamaan #PeduliAnakYatim #BahagiaItuSederhana #CintaLingkungan #TebarKebaikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *