Ngawi, 17 Juli 2025 — Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun menggelar kegiatan sosialisasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Munawwarah. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Uswatun Hasanah, Ngawi, dan diikuti oleh puluhan pelajar tingkat SMA/sederajat dari lingkungan panti dan masyarakat sekitar.
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Bapak Handaru Agnyana, S.E., M.M., dengan anggota tim dosen yaitu Ibu Mintarti Indartini, S.E., M.M. dan Ibu Hartirini Warnaningtyas, S.E., M.M.. Ketiganya berperan aktif dalam menyampaikan materi edukatif dan motivatif seputar akses pendidikan tinggi melalui program KIP Kuliah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada generasi muda agar dapat mengakses pendidikan tinggi melalui program bantuan pemerintah. Dalam sesi sosialisasi, para dosen menyampaikan:
- Informasi komprehensif tentang KIP Kuliah, termasuk cakupan pembiayaan kuliah, biaya hidup, dan dukungan akademik. KIP Kuliah memberikan pembebasan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup bulanan yang disesuaikan dengan lokasi perguruan tinggi. Program ini dirancang untuk mendukung mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa beban finansial.
- Penjelasan teknis mengenai syarat dan prosedur pendaftaran, baik melalui jalur SNBP, SNBT, maupun Mandiri, dengan prosedur yang terintegrasi melalui portal resmi KIP Kuliah. Syarat utama mencakup kondisi ekonomi dan prestasi akademik.
- Motivasi Pendidikan: Menyalakan Semangat Masa Depan
- Pendidikan adalah jalan keluar dari keterbatasan
KIP Kuliah bukan sekadar bantuan, tetapi peluang untuk mengubah masa depan melalui ilmu pengetahuan. - Setiap anak berhak bermimpi tinggi
Latar belakang ekonomi tidak menentukan batas cita-cita. Yang dibutuhkan adalah tekad dan usaha. - Banyak tokoh sukses berasal dari latar belakang sederhana
Cerita inspiratif dari alumni penerima KIP Kuliah dapat menjadi bukti bahwa perjuangan membuahkan hasil. - Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi tempat membentuk karakter dan jaringan masa depan
Dengan KIP Kuliah, peserta bisa menjadi bagian dari komunitas akademik yang mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional
- Pendidikan adalah jalan keluar dari keterbatasan
“Kami hadir untuk membuka wawasan dan harapan. Pendidikan tinggi bukan hanya untuk mereka yang mampu secara ekonomi, tetapi juga untuk mereka yang berprestasi dan bertekad kuat,” ujar Pak Handaru.
Sebagai bentuk kepedulian sosial yang lebih luas, dalam kegiatan ini juga disampaikan penyerahan dana wali yatim sebesar Rp2.000.000 dari Pengurus Panti Asuhan kepada Anak Wali Yatim. Dana ini diharapkan dapat membantu kebutuhan dasar anak-anak yatim serta mendukung kegiatan pembinaan karakter dan pendidikan mereka.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dan kehangatan. Para peserta aktif berdiskusi, menyampaikan pertanyaan, dan menunjukkan semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pengurus panti dan tokoh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi atas inisiatif Universitas Merdeka Madiun yang tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga kontribusi nyata bagi kesejahteraan anak-anak yatim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun, yang secara konsisten berupaya menjangkau kelompok rentan dan memperluas dampak sosial pendidikan tinggi melalui pendekatan inklusif dan berkelanjutan.
#PKMFakultasEkonomiUnmerMadiun #SosialisasiKIPKuliah2025 #UnmerMadiunMengabdi #KampusUntukNegeri #PengabdianMasyarakatUnmer