Ngawi – Dalam semangat kebersamaan dan rasa syukur, Persatuan Sepak Bola Ngawi (Persinga Ngawi) menggelar acara Brokohan dan Tumpengan yang penuh makna di Stadion Ketonggo, Ngawi, pada Sabtu, 18 Januari 2025. Acara ini semakin istimewa dengan hadirnya anak-anak dari Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah, yang turut merasakan kehangatan dan kebersamaan keluarga besar Persinga Ngawi.
Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Ali Masykur, memohon keberkahan dan kesuksesan bagi perjalanan Persinga Ngawi di musim mendatang. Tradisi brokohan dan pemotongan tumpeng menjadi simbol rasa syukur atas pencapaian yang diraih serta harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
CEO Persinga Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat bersyukur bisa berbagi momen berharga ini bersama anak-anak dari Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah. Semoga sinergi antara olahraga dan kepedulian sosial ini dapat terus terjalin, membawa semangat kemenangan tidak hanya di lapangan, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat.”
Anak-anak dari Panti Asuhan Al-Munawwarah tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka juga mendapatkan bingkisan dari manajemen dan pemain Persinga Ngawi sebagai wujud kasih dan perhatian. Momen kebersamaan ini menjadi simbol persaudaraan dan solidaritas yang selalu dijunjung tinggi oleh komunitas sepak bola Ngawi.
Dengan berakhirnya acara Brokohan dan Tumpengan, seluruh keluarga besar Persinga Ngawi, pengurus, pemain, serta para suporter berharap kebersamaan ini akan membawa energi positif untuk menghadapi tantangan ke depan. Tradisi yang memadukan olahraga, budaya, dan nilai sosial ini menjadi bukti bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan – ia adalah sarana untuk menyatukan hati dan membangun solidaritas.
Acara ditutup dengan foto bersama yang penuh keceriaan dan harapan, mengabadikan momen indah yang akan selalu dikenang.
#sepakbola #bolamania #persingangawi #stadionketonggo #pantiasuhan #ngawialmunawwarah