Ngawi – Program bedah rumah tidak layak huni (RSTLH) hasil kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi dan Perusahaan Sosial Nasional (PESONA) resmi diserahkan kepada penerima manfaat pada hari ini. Kegiatan yang berlangsung di Dusun Karang Asem, Desa Geneng dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pengurus BAZNAS, perwakilan PESONA, serta masyarakat setempat (13/01/2025).
Sejumlah tokoh penting hadir pada acara tersebut, termasuk Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Riyanto Jatmiko, M.H., M.Si., Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.H.I., M.Pd.I., beserta jajaran komisioner BAZNAS. Turut hadir pula Ketua PESONA Ngawi, Kapolsek, Danramil, Camat Geneng, serta Penjabat Kepala Desa Karang Asem.
Inisiatif ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, organisasi sosial, dan masyarakat untuk memberikan dampak positif kepada warga yang membutuhkan. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga menjadi simbol gotong royong dan kepedulian sosial di Kabupaten Ngawi.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.H.I., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Tasarruf Bedah Rumah ini merupakan bagian dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang disalurkan oleh masyarakat melalui BAZNAS. “Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi kepada sesama, serta menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan ZIS di Kabupaten Ngawi,” katanya.
Program Bedah Rumah yang dilaksanakan tahun ini bertujuan membantu keluarga kurang mampu yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni. Kolaborasi antara BAZNAS Kabupaten Ngawi dan PESONA mencerminkan komitmen kuat dari kedua lembaga dalam mendorong perubahan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat.
Proses bedah rumah Mbah Slamet dimulai dengan gotong royong masyarakat setempat yang bahu-membahu membantu perbaikan rumah tersebut. Bantuan berupa material bangunan, tenaga kerja, dan dukungan moral mengalir dari berbagai pihak. Rumah yang sebelumnya kurang layak huni kini akan diubah menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman, memberikan harapan baru bagi Mbah Slamet untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Sementara itu Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Riyanto Jatmiko, M.H., M.Si., mengapresiasi sinergi antara BAZNAS, PESONA Ngawi, dan masyarakat dalam program ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan sosial, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas,” ungkapnya
Penyerahan simbolis kunci rumah kepada Mbah Slamet, diiringi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Nawawi dari Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah dan harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi keluarga yang terbantu. Semoga semangat kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Program penyerahan bedah rumah ini menandai awal baru bagi penerima manfaat, membawa harapan baru dan senyum bahagia di wajah mereka. Dukungan dari masyarakat, relawan, serta para donatur menjadi kunci sukses dari setiap langkah yang diambil.
“Dengan adanya kepedulian Baznas Ngawi tersebut, semoga bisa mengurangi beban masyarakat miskin, bisa membawa dampak yang positif dan bisa ditempati dengan layak dan nyaman,” tutup Zamhari.
Alhamdulillah