• Sen. Jul 14th, 2025

Sawah Run Race Meriahkan Hari Jadi Ngawi ke-667

Jul 13, 2025

Ngawi, 12 Juli 2025 – Peringatan Hari Jadi Ngawi ke-667 tahun ini tampil berbeda dan penuh warna. Sabtu pagi (12/07), hamparan sawah Desa Bintoyo, Kecamatan Padas, disulap menjadi lintasan lomba lari yang unik dan menghibur. Bertajuk Sawah Run Race, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan dengan semangat besar: Ngawi Tumbuh, Pangan Tangguh, Indonesia Emas.

Lebih dari 270 peserta dari berbagai usia, termasuk anak-anak, dewasa, hingga pelari dari luar daerah seperti Bojonegoro dan Magetan, berpartisipasi dalam lomba ini. Mereka berlari melintasi pematang, berlumpur ria, dan berbaur dalam suasana akrab penuh gelak tawa—sebuah refleksi kegembiraan khas masyarakat agraris.

Acara dibuka langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati Ony mengapresiasi ide kreatif panitia yang berhasil mengemas nilai-nilai agraris, olahraga, dan hiburan dalam satu perhelatan rakyat.

“Kalau kemarin di Paron kita punya balap traktor, sekarang Sawah Run Race. Besok-besok bisa saja ada tinju sawah atau lomba gulung lumpur. Kreativitas harus terus tumbuh, asal membawa manfaat,” ujar Bupati Ony, disambut tawa dan tepuk tangan meriah dari para peserta.

Supardi, Ketua Panitia Hari Jadi ke-667 yang juga menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan medium untuk menguatkan kembali identitas Ngawi sebagai lumbung pangan nasional.

“Melalui Sawah Run Race, kita ingin memperingati Hari Jadi Ngawi dengan cara yang membumi. Kita ingin masyarakat kembali menghayati peran penting pertanian dalam kehidupan,” jelas Supardi.

Lebih jauh, Bupati Ony menegaskan bahwa sektor pertanian bukan hanya urusan produksi, tapi juga bagian dari jati diri, budaya, serta potensi ekonomi daerah yang bisa terus dikembangkan melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ngawi harus terus menjadi penopang pangan nasional. Tapi lebih dari itu, kita ingin pertanian menjadi inspirasi, menjadi sumber kreativitas, sekaligus pintu masuk investasi,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi agraris seperti methil, wiwitan, dan sedekah bumi, sebagai warisan luhur yang harus tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.

“Ngawi ke-667 ini bukan sekadar angka. Ini momentum untuk mensyukuri apa yang kita punya, dari sawah hingga doa-doa para leluhur yang membumi dalam setiap tradisi,” pungkasnya.

Dengan suksesnya Sawah Run Race 2025, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari agenda pariwisata daerah yang berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat.

#SawahRunRace2025 #HariJadiNgawi667 #NgawiTumbuh2025 #PanganTangguh #NgawiLumbungPangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *